BREAKING NEWS

The Power Of Santri

Minggu, 27 Februari 2022

Live, Peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam

 


Tahun ini peringatan Isra' Mi'raj terlaksana di tanggal cantik. 27 Rajab 1443 ini bertepatan dengan tanggal yang sama yaitu 27 Februari 2022. Seperti biasanya setiap ada event di Ponpes Qudsiyyah Putri semalam sebelumnya segenap tim Sekretariatan sudah siap untuk memasang back drop dan panggung pengajian. Panggung kami tempatkan di lapangan ponpes Qudsiyyah Putri menghadap ke timur. Ahad pagi panggung sudah berdiri manis dengan back drop yang didominasi warna hijau toska.
Menjelang siang, hujan mulai turun dengan intensitas sedang. Beberapa waktu kemudian hujan semakin deras dengan disertai angin yang kencang. Saya sedang mengajar di kelas Aliyah dan tiba-tiba semua dikejutkan dengan suara braaakkk... Ono opo cah? Tanya saya. Tratake ambruk pak..jawab salah satu santri. waduh gak sido pengajian iki, sahut yang lain.
Memang lapangan Qudsiyyah Putri sangat luas, jadi ruangan terbuka dengan panggung yang tidak ditemani terop itu menjadi kurang kuat. Apalagi trataknya tidak dikasih pasak sehingga tertiup angin langsung ambruk. Seketika itu juga saya pun menginstruksikan tim Sekretariatan untuk memindahkan panggungnya ke musholla. Dengan pertimbangan kalau nanti malam hujan sudah tidak was-was.
Akhirnya panggung pun jadi juga. Bertempat di musholla Qudsiyyah Putri menghadap ke barat. Memang tim Sekretariatan ini selalu saya andalkan dan orangnya sat set dalam mengerjakan tugas. Malam pengajian pun datang juga. Live streaming sudah siap untuk mendokumentasikan pengajian Isra'Mi'raj itu. Acara segera dimulai dengan pra acara, lalu pembukaan, pembacaan ayat-ayat suci Al Qur'an, sholawat Asnawiyyah Qudsiyyah, pembacaan maulid, dan sambutan. Nah pas saya sambutan inilah tiba-tiba hujan turun sangat deras. Akhirnya beberapa santri yang berada di lapangan menyelamatkan diri sendiri mencari tempat yang beratap.
Dari situ saya langsung tau apa hikmah ambruknya tratak tadi sore. Seandainya ambruk malam ini pasti akan lain ceritanya.

Jumat, 25 Februari 2022

Oase Tribunnews : Makna dan Hikmah Isra'Mi'raj

 


Empat hari yang lalu saya di wa kang Khasan Ubaid untuk menjadi narasumber di acara Oase Tribun News. Nanti akan diwawancara lewat zoom meeting, kata kang Khasan. Iso tah ora aku yo kang? Jawabku. Ojo tawadhu' ngono leh balasnya. Akhirnya saya mengiyakan permintaannya. Beberapa jam kemudian saya di wa pihak Tribun. Mas Tio namanya. Dia pun menjelaskan bahwa juknis dan draft wawancara akan dikirim sehari sebelum on air.
Pada malam kamis saya mendapat wa dari mas Tio, padahal malam kamis itu saya ngejar deadline pembuatan soal PTS semester genap. Lalu paginya ada vaksin booster. Praktis saya pun hanya bisa menyiapkan materi setelah vaksin. Saya berharap supaya tidak tumbang setelah vaksin, karena melihat respon guru-guru yang mengikuti vaksin banyak yang langsung panas badannya. Alhamdulillah setelah vaksin saya tidak mengalami gejala yang signifikan sehingga bisa menyiapkan materi wawancara.
Acara Oase yang tayang tiap jumuah sore itu ditayangkan secara Live Delay. Untuk zoom meeting nya sudah dilaksanakan pada kamis sore. Jadi setelah vaksin pagi hari sorenya langsung on air. Adapun draft wawancara yang diajukan adalah seputar pengertian Isra' Mi'raj, buraq, sidrotul muntaha, latar belakang terjadinya isra' mi'raj, sholat nabi sebelum terjadinya isra' mi'raj, cerita sholat 50 waktu menjadi 5 waktu, hikmah isra' mi'raj, kenapa isra' dulu baru mi'raj, dan hukum memperingati isra mi'raj. Sangat menarik memang pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.

Kamis, 24 Februari 2022

Vaksin ketiga (Booster) Guru dan Karyawan Qudsiyyah Putri



Di masa Pandemi ini pemerintah menggalakkan adanya vaksinasi Covid 19. Vaksinasi tersebut sudah mulai digencarkan setahunan yang lalu. Tahapan vaksin pun bertingkat. Mulai vaksin pertama, kedua, lalu vaksin ketiga. Efek dari vaksin itu juga beda-beda. Untuk vaksin pertama kebanyakan tidak memberi efek samping, mungkin hanya ngantuk saja karena dosisnya memang sangat rendah. Lalu vaksin kedua agak keras dengan dosis lebih tinggi sehingga memberi efek meriang dan badan terasa pegal-pegal.
Guru dan karyawan Qudsiyyah Putri sudah menjalani vaksinasi pertama pada bulan Juni 2021 lalu dilanjutkan vaksin kedua sebulan kemudian. Jumlah guru dan karyawan yang berada di Qudsiyyah Putri baik pondok maupun madrasah ada sekitar 100 orang. Waktu itu, vaksinasi baik pertama maupun kedua dilaksanakan di Puskesmas Rendeng Kota Kudus.
Sekitar lima hari yang lalu, pengasuh ponpes Qudsiyyah Putri Ustadz Muhammad Isbah Kholili menelpon pihak klinik pratama polres Kudus. Tujuannya adalah menanyakan apakah ada fasilitas vaksin ketiga. Akhirnya dijawab oleh pihak klinik bahwa nanti akan dijadwalkan. Bahkan dari pihak klinik meminta agar semua guru, karyawan, dan keluarga besar Qudsiyyah bisa ikut semua baik putra maupun putri. Total ada sekitar 220 orang.
Selasa kemarin, pengasuh ponpes Qudsiyyah Putri ditelpon balik dari klinik Pratama bahwa agenda vaksin ketiga adalah kamis pagi tanggal 24 Februari 2022. Akhirnya dari pengurus Yayasan Pendidikan Islam Qudsiyyah Menara Kudus segera membuat surat undangan vaksinasi ketiga (Booster) di klinik pratama polres Kudus yang letaknya di jalan raya panjang atau yang dulu menjadi kantor polsek Kota.
Alhamdulillah vaksinasi berjalan dengan lancar. Guru dan karyawan datang tepat waktu. Untuk Qudsiyyah Putri jadwalnya pukul 08.00 sd 09.00, lalu dilanjut MTs-MA Qudsiyyah (putra) pukul 09.00 sd 10.00, dan yang terakhir adalah dari guru serta karyawan MI Qudsiyyah. Semoga guru-guru dan karyawan Qudsiyyah senantiasa diberi kesehatan sehingga bisa mengajar santri-santri seperti biasa. Amiin.

Rabu, 23 Februari 2022

Rabu Kliwon



By : Ibuk Elin
Setelah status ngaji rutin selapanan yg ditulis pak Isbah Kholili malam tadi, kali ini tentang bancaan.
Ini bancaan yg dirutinkan oleh ibuk dan bulekku di hari pasaran wafatnya mbah Yahya Arif. Bancaan jajan sekedarnya untuk seluruh asatidz madrasah Qudsiyyah.
Setiap ngirim ke Qudsiyyah Putri, selalu ada bungkusan plastik berisi 2 jajan. Ya, ibuk membungkusnya untukku, putrinya, yang ada di madrasah tapi bukan termasuk jajaran asatidz.
Setelah wafatnya ibuk, bulekku melanjutkan bancaan ini. Lima kali Rabu Kliwon berlalu, aku tiba2 rindu cara ibuk mbuntelke 2 jajan untukku. Jadi hari ini, aku berpesan untuk mbuntelke 2 jajan seperti yg biasa ibuk lakukan untukku. 🤗
Cintailah ibumu. Suatu saat, kau akan merindukan semua hal yang selalu dilakukannya. Hal-hal kecil yang mungkin kau anggap biasa saja. Sesederhana, mbuntelke 2 jajan untukmu. 🥲
Untuk Mbah Yahya, Ibuk Sa'adah, Bulek Syafa'ah, Mbah Ni'afah, Al-Fatihah ...

Lalaran Alfiyyah Santri Qudsiyyah Putri Tahun 2017

 


Di awal tahun berdirinya ponpes Qudsiyyah Putri tahun 2017 saya sudah memberi fasilitas kepada santri-santri untuk memberikan waktu khusus lalaran Alfiyyah. Kenapa hafalan harus dilalar? Ya kalau tidak dilalar akan hilang dengan sendirinya. Waktu itu ada sekitar 30 an santri yang ambil program kitab. Mereka masih unyu-unyu sekali karena baru berumur 12 an tahun.
Untuk menambah semangat saya minta satu santri untuk mengiringi dengan rolling. Sindi Wageta Sari nama santri itu, santri asal Wegil Sukolilo Pati, namun ketika naik ke jenjang Aliyah minta dilaju dari desanya. Terus yang memimpin nadhoman adalah santri dari Grobogan yang bernama Adellia Putri Wahyuning Pramestya. Untuk Adel ini masih bertahan di Qudsiyyah Putri dan sudah mengkhatamkan hafalan Alfiyyah 1002 bait. Sekarang anaknya pun minta pindah ke program tahfidz.
Waktu itu saya masih sering menunggui sendiri kegiatan-kegiatan santri. Jumlah santri yang baru sedikit, anak saya yang juga baru dua, dan aktivitas yang belum padat membuat saya relatif punya waktu yang luang. Memang hafalan menjadi program wajib di pondok ini. Kalau tidak ambil program tahfidz dengan menghafal Al-Qur'an ya ambil program kitab dengan mengahafal Alfiyyah. Sebenarnya dari hafalan itu kita sudah bisa mengetahui karakter masing-masing santri. Santri ini disiplin apa tidak, tenanan apa tidak, punya semangat mondok apa tidak, semua bisa diketahui dari hasil hafalannya. Jadi semakin disiplin santri itu pasti hasil hafalannya akan memuaskan.

Selasa, 22 Februari 2022

Kumpulan Bani Arif



Setiap malam Rabu Kliwon keluarga Simbah Arif mengadakan kumpulan yasinan dan tahlil. Adapun tempatnya selalu di rumah peninggalan beliau di desa Kauman Gang 2. Sekarang rumah itu ditempati oleh bu lek Hj. Sayyidah. Mbah Arif adalah bapak dari KH. Yahya Arif. Dulu rumah itu ditempati oleh keluarga besar simbah Yahya Arif dan saudara-saudaranya. Setelah satu persatu menikah, semuanya meninggalkan rumah itu dan akhirnya rumah itu menjadi milik Mbah Ya, tentunya dengan sistem torok.
Setiap mendekati malam Rabu Kliwon, bu lek Sayyid pasti selalu woro-woro di grup WA agar semua cucu-cucu bisa hadir. Saya hampir pasti selalu datang kalau tidak ada udzur atau anak-anak lagi sakit. Ketika masuk rumah itu, pasti yang dirasakan adalah nuansa kuno dan ingatan akan masa lalu penghuni rumah itu. Sosok KH. Yahya Arif yang fotonya tertempel di dinding sudah barang tentu akan menjadi inspirasi perjuangan seorang single father itu.
Acara kumpulan yang hanya sederhana membuat semua keluarga merasa nyantai untuk selalu menghadiri rutinan tersebut. Baca yasin lalu dilanjut tahlil, dan doa, serta ditutup dengan makan-makan. Sudah, itu saja lah agendanya. Selesai makan jagong-jagong lalu pulang. Penempatan waktu di malam hari juga membuat keluarga bisa meluangkan waktunya. Semoga rutinan ini bisa istiqomah sampai cicit dan cucut besok.
 
Copyright © 2022 ISBAH KHOLILI. Designed by MikiAlQudsy