BREAKING NEWS

The Power Of Santri

Rabu, 17 Juni 2020

Mengupgrade Cinta

Hidup berumah tangga itu tidak selamanya bahagia. Kadang ada sedih, susah, payah, dan tidak sumringah. Kadang tumbuh rasa sayang dan cinta pada istri, tapi kadang cinta itu tiba-tiba terasa hilang dan hampa. Kalau boleh saya ibaratkan, hidup berumah tangga itu bagai menelusuri jalan gunung yang berkelok-kelok. Kadang naik, kadang turun, belok kanan, dan belok kiri. Apalagi kalau sudah punya momongan kecil-kecil, hidup kalian bakal lebih penat dan melelahkan. Tiap hari melihat rumah berantakan seperti kapal pecah. Mainan berserakan, sisa makanan di mana-mana. Apalagi kalau ibu negara juga lagi sewot, kelar deh hidup kalian. Saya kasih tips ya brooo biar kehidupan dan rasa cintamu itu selalu tumbuh bersemi bagai bunga matahari yang bermekaran di pagi hari. 

Pertama, jangan memosting kisah sedihmu di media sosial. Lagi gak punya uang, masakan istri gak enak (seperti istri saya), anak-anak lagi bandel, usahakan disimpan sendiri perasaan itu. Sekali lagi, jangan diupload di media sosial. Teman-temanmu tidak akan simpati dengan kisah sedihmu tapi justru akan menertawakanmu walaupun tidak langsung di depanmu. Kalian pernah tidak, lagi butuh uang terus kalian ceritakan di media sosial, lalu tiba-tiba temanmu datang bawa uang satu koper. Gak pernah kan? 

 Tips kedua, selalu ingat awal-awal kalian saling berkenalan, awal kalian menjalin hubungan dan sampai ke pelaminan. Pengantin baru memang enak dipandang, tapi setelah punya anak biasanya perasaan cinta mulai pudar. Apalagi kalau aura istri mulai berubah pasca melahirkan. Maka dibutuhkan mindset untuk kembali pada ikrar qobiltu yang telah diucapkan. Memang berumah tangga itu butuh kesabaran. Dan Allah selalu bersama orang-orang yang sabar. 

 Tips terakhir dan yang paling penting adalah mengupgrade cinta. Cinta ini bagaikan hp yang cepat usang karena perkembangan zaman. Maka butuh diupgrade agar tak lekang oleh waktu. Mengupgrade cinta bisa dilakukan dengan hal-hal yang sederhana. Misalnya mengajak anak dan istri berlibur, jalan-jalan ke swalayan, lihat pemandangan sawah, atau pergi ke rumah orang tua (ini kesukaan istri saya). Memasak bersama juga bisa menumbuhkan gairah dalam mengarungi hidup berumah tangga. Walaupun masakan terasa ambyar tapi kalau buatan sendiri pasti sayang kalau dibuang. Inilah beberapa tips dari saya semoga bermanfaat. 





 
Copyright © 2022 ISBAH KHOLILI. Designed by MikiAlQudsy