BREAKING NEWS

The Power Of Santri

Minggu, 23 Januari 2022

MA Qudsiyyah Putri Menerima Santri dari Luar





Dua tahun kemarin yaitu tahun ajaran 2020-2021 dan 2021-2022, MA Qudsiyyah Putri hanya menerima lulusan dari MTs Qudsiyyah Putri saja. Hal ini dilakukan dengan alasan kurang tersedianya ruang kelas untuk menampung santri putri. Tahun pertama, MA Qudsiyyah Putri hanya menerima sekitar 66 santri dari sekitar 84 santri yang lulus dari MTs nya. Lalu di tahun kedua menerima sekitar 100 santri dari 220 santri yang lulus. Sebenarnya sudah banyak yang menanyakan apakah MA Qudsiyyah Putri menerima santri dari luar. Namun dari pengurus Yayasan memutuskan untuk tidak menerima dulu santri dari luar karena keterbatasan ruangan.


Awal januari kemarin saya sowan pengurus Yayasan Pendidikan Islam Qudsiyyah Menara Kudus, bapak KH. Em Nadjib Hassan. Sowan saya itu bermaksud menanyakan apakah tahun ini MA Qudsiyyah Putri menerima santri dari luar apa tidak? Karena sudah banyak yang menanyakan, khususnya guru dan alumni sendiri. Pak Nadjib pun bertanya dulu sebelum memberi keputusan. Kiro-kiro sing pindah ono pirang kelas tahun iki?, tanya beliau. Menurut saya gih paling hanya satu kelas pak, jawabku. Yo wis buka sak kelas wae, tapi dengan kualifikasi yang sesuai dengan alumni MTs sini, lanjut beliau. 


Sejurus kemudian, saya pun menanyakan. Untuk hafalane pripun gih pak? Yo ojo dipadakke, sak ngisore sitik, kiro-kiro entuk piro cah kene? tanya beliau. Untuk tahfidz gih rata-rata juz empat ke atas, kalau alfiyyah 300 sampai 500 bait, jawab saya. Yo wis sing tahfidz 3 juz, sing alfiyyah 300 bait, tegas beliau.


Akhirnya MA Qudsiyyah Putri diputuskan menerima santri dari luar dengan kualifikasi sebagaimana di atas. Semoga ada cukup waktu untuk persiapan.


Monggo brosur Qudsiyyah Putri. 

Share this:

Posting Komentar

 
Copyright © 2022 ISBAH KHOLILI. Designed by MikiAlQudsy