By : Ibuk Elin
Setelah status ngaji rutin selapanan yg ditulis pak Isbah Kholili malam tadi, kali ini tentang bancaan.
Ini bancaan yg dirutinkan oleh ibuk dan bulekku di hari pasaran wafatnya mbah Yahya Arif. Bancaan jajan sekedarnya untuk seluruh asatidz madrasah Qudsiyyah.
Setelah wafatnya ibuk, bulekku melanjutkan bancaan ini. Lima kali Rabu Kliwon berlalu, aku tiba2 rindu cara ibuk mbuntelke 2 jajan untukku. Jadi hari ini, aku berpesan untuk mbuntelke 2 jajan seperti yg biasa ibuk lakukan untukku. ![🤗](https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/tb7/1/16/1f917.png)
![🤗](https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/tb7/1/16/1f917.png)
Cintailah ibumu. Suatu saat, kau akan merindukan semua hal yang selalu dilakukannya. Hal-hal kecil yang mungkin kau anggap biasa saja. Sesederhana, mbuntelke 2 jajan untukmu. ![🥲](https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/tec/1/16/1f972.png)
![🥲](https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/tec/1/16/1f972.png)
Untuk Mbah Yahya, Ibuk Sa'adah, Bulek Syafa'ah, Mbah Ni'afah, Al-Fatihah ...
Posting Komentar