BREAKING NEWS

The Power Of Santri

Selasa, 15 Maret 2022

Peci Grup Rebana Al Mudarrisun

 



Setelah grup rebana Al Mudarrisun terbentuk, asatidz Qudsiyyah Putri bermaksud membuat seragam. Karena seragam baju sangat mahal akhirnya guru-guru sepakat untuk membeli peci saja yang harganya sangat terjangkau. Entah siapa yang membayari peci itu, yang jelas saya dikasih saja dan tidak ditarik iuran. Sebagai rasa syukur, peci itu pun saya pakai ketika mengajar.
Saya melihat kebanyakan guru memakai peci itu ketika mengajar. Padahal saya itu termasuk guru yang disiplin dan peci itu bukanlah peci resmi untuk mengajar. Tapi karena kebanyakan guru memakai peci itu dan saya tidak ingin membuat kecewa orang yang sudah memberi, maka kuputuskan untuk memakainya. Nanti kalau kepala madrasah tidak berkenan pasti akan diworo-woro dalam grup.
Ahad kemarin saya mengajar di kelas 11 IPA, saya masih memakai peci hitam, sementara peci seragam Al Mudarrisun masih di dalam tas. Ketika saya membuka tas untuk mengambil kitab Alfiyyah, saya bilang ke anak-anak. Aku entuk seragam peci cah dari grup rebana Al Mudarrisun, tak enggo macem tah ora yo? Ya pak pakai saja pak, macem mesti, jawab anak-anak. Akhirnya peci pun saya pakai sambil menaruh peci hitam ke dalam tas.
Setelah peci saya pakai, anak-anak pun nyeletuk. Ayo pak foto pak..Akhirnya saya pun foto di depan anak-anak. Setelah saya amati yo pantes juga peci itu di kepala saya. Namanya juga Usgan ya..peci macem apa saja ya tetap kelihatan cakep 😁😁😁

Share this:

Posting Komentar

 
Copyright © 2022 ISBAH KHOLILI. Designed by MikiAlQudsy