Tanggal 2 dan 3 Januari 2022 tepatnya hari Ahad dan Senin, MA Qudsiyyah mengadakan Workshop tentang kurikulum dan pengembangan perangkat pembelajaran. Saya mengikuti acara tersebut selama dua hari. Sebenarnya saya mengajar di MA Qudsiyyah Putri, tapi berhubung MA Qudsiyyah Putri baru proses ijin operasional jadi masih menginduk dengan MA Qudsiyyah (putra). Kegiatan tersebut berlangsung di suatu Villa, entah apa namanya, tapi dalam surat undangan ditulis namanya Villa Kaligrafi. Lokasi Villa itu ada di pertigaan sebelum Pijar Park, masuk ke kanan kira-kira 500 meter.
Saya dulu pernah mengajar di MA Qudsiyyah (putra) antara tahun ajaran 2013/2014 sd 2016/2017. Setelah ada MTs Qudsiyyah Putri yang diresmikan bulan Juli 2017, akhirnya saya diminta fokus untuk mengajar di putri saja.
Dalam Workshop yang berlangsung dua hari itu, saya seperti bernostalgia dengan guru-guru saya, karena banyak guru senior yang juga mengikuti acara tersebut. Walaupun sudah pada sepuh, tapi antusias beliau-beliau patut diacungi jempol lima 👍👍👍👍👍😁. Diantara yang ikut sebut saja, pak Noor Kholis, Mbah Dardi, pak Hilal, pak Hanafi, Pak TB, pak Gus Hana, pak Nafis, pak Fauzul, pak Amin Wildan, pak Chasin, siapa lagi ya, mungkin ada yang lupa. Ada juga guru dari luar (guru bantu) yang ikut khidmah di MA Qudsiyyah, yaitu pak Joko dan pak Supri. Sementara pak Ali Yahya selaku kepala madrasah, juga termasuk guru senior tapi tidak sempat mengajar saya.
Sedang yang lain, saya anggap sebagai guru-guru muda ada kang mafik waka kesiswaan (senior saya di Qudsiyyah dan Sarang), Najib (senior saya 3 tahun di Qudsiyyah, tapi jadi teman seangkatan saya waktu di Sarang), Ahla (cucu mbah Sya'roni), Zidny Ielma (guru BK), Ahmad Maimun (putra Yi Syaiun ndorenan), Abdul Khalim waka kurikulum (tonggo ndorenan), dan TU-TU (Tukang Utak Utuk), tenaga muda yang sangat handal seperti gus gandrung Mifrohul Hana Chamami , Khoiri Noor , kang Hasan Ruskandar, dan guru-guru baru yang saya kurang begitu kenal.
Workshop itu juga diikuti oleh guru-guru putri yang berjumlah 12 orang. Untuk nama-namanya tidak perlu saya sebut karena fb saya selalu dipantau oleh istri saya 😂.
Semoga dari workshop tersebut bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan menjadikan MA Qudsiyyah semakin berkembang. Amiin.
Posting Komentar