Alhamdulillahi ala tamaami ni'amihi wafadhlih.
Banyak teman-teman yang nanya, koq iso gawe anak selang seling lanang wedok. Saya pun hanya menjawab, angger dienggokno ngiwo nengen ngiwo nengen. ![🤗](https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/tb7/1/16/1f917.png)
![🤗](https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/tb7/1/16/1f917.png)
Anak lahir dengan kelamin laki-laki atau perempuan itu sudah takdir Allah. Yang penting kita jangan terbawa tradisi jahiliyyah :
واذا بشر احدهم بالانثى ظل وجهه مسودا وهو كظيم
Diberi anak laki-laki atau perempuan, kita harus bersyukur. Wajah kita harus bergembira atas lahirnya anak kita dengan selamat. Walaupun anak-anak kita perempuan, kita harus bangga. Mengko lih entuk mantu lanang-lanang kama qoola Mbah Ma'ruf Irsyad.
Anak-anak sengaja kami kasih nama-nama para nabi dan sholihin dengan harapan ngalap berkah pada beliau-beliau. Untuk laki-laki kami kasih nama Muhammad lalu Ahmad secara bergantian. Anak pertama saya kasih nama Muhammad Yahya Kholili, Yahya adalah buyut dari ibunya sedangkan kholili adalah buyut dari ayahnya. Dan Yahya sendiri adalah salah satu nabiyullah. Anak kedua, istri saya yang memberi nama Maryam Naqiyya. Awalnya mau sy beri nama Naqiyya Nadhiefa tapi istri saya usul maryam, jadilah Maryam Naqiyya. Anak ketiga Ahmad Hasan Balya, karena saya pernah nadzar jika diberi anak laki-laki saya akan beri nama seperti namanya bang Ahmad Hasan Alkaff lalu belakangnya saya tambahi Balya. Anak keempat saya tafa'ulan dengan waliyullah Robi'ah Adawiyyah, ndelalah sama-sama anak keempat. Lalu anak kelima berarti depannya Muhammad lagi, Muhammad Ashif Barkhiya (salah satu orang kepercayaan nabi Sulaiman yang bisa memindahkan singgasana ratu Bilqis dalam sekejap mata).
اللهم بارك لنا في ذريتنا وارزقنا برهم وتقواهم امين