BREAKING NEWS

The Power Of Santri

Rabu, 23 November 2022

Rombongan Khos Darul Qur'an PP Al Anwar 2 datang ke Qudsiyyah Putri.

 



Tadi siang, pengurus khos Darul Qur'an Al Anwar 2 datang ke ponpes Qudsiyyah Putri. Katanya pingin study banding, lalu saya jawab kami belum pantas untuk dibuat study banding. Monggo kalau mau kesini, kita belajar bersama. Tiap lembaga pendidikan pasti ada plus minusnya. Saya sendiri bukanlah orang yang ahli di bidang Al Qur'an. Basic saya adalah kitab, namun di pondok ini mayoritas adalah anak tahfidz.
Memang perlu proses panjang untuk menjadi khafidz atau khafidzoh. Belum tentu program tahfidz itu bisa selesai dalam 3 sd 6 tahun. Semua ada faktor internal dan eksternal nya. Hasil dari tiap anak kadang beda-beda padahal asupan makanannya sama 😅. Podo-podo golek ilmu tapi yang ini pintar dan yang ini istimewa (kami mengistilahkannya). Faktor dari orang tua juga bisa mempengaruhi hasil anaknya. Tirakat dan do'a orang tua ini banyak sekali kita saksikan menjadi pendukung utama berhasil tidaknya santri dalam menuntut ilmu. Belum lagi makanan yang masuk ke anak, apakah dari hasil kerja yang halal atau mambu-mambu syubhat itu juga point tersendiri.
Di akhir pertemuan tadi saya sedikit menyampaikan pentingnya khidmah. Karena saya juga alumni Al Anwar, saya pun sedikit bercerita pengalaman saya di sana. Dulu ketika akhir kelulusan banyak teman-teman saya yang boyong. Padahal tenaga dan pikiran mereka semestinya dibutuhkan untuk pondok. Bisa menjadi guru, tenaga bangunan, tukang utak utuk dan lain sebagainya. Saya sendiri punya prinsip ketika itu, lha yo wis dipinterke pondok koq dikon bantu pondok ora gelem. Akhirnya saya khidmah menjadi guru di MA Al Anwar. Prinsip saya, aku wis dipinterke 3 tahun paling ora ngabdi yo minimal 3 tahun.
 
Copyright © 2022 ISBAH KHOLILI. Designed by MikiAlQudsy