BREAKING NEWS

The Power Of Santri

Senin, 23 Mei 2022

Kholif Tu'rof

 



خالف تعرف

Baru-baru ini dunia permedsosan dibuat viral dengan adegan GT yang dianggap tidak beradab karena tidak ta'dhim dengan habib Abdul Qadir Alhaddar, habib sepuh asal Banyuwangi. Dalam video itu GT tampak diam saja ketika tangannya dicium oleh habib Abdul Qodir, bahkan gayanya yang tak acuh sambil merokok membuat para netizen berkomentar miring terhadap GT.
Setelah video itu viral akhirnya habib Abdul Qodir memberikan klarifikasi bahwa beliau memang dengan senang hati mencium tangan GT karena GT adalah cucu gurunya. Bahkan habib Abdul Qodir meminta untuk tidak menghujat GT, karena gaya GT memang seperti itu. Itu bukan sombong tapi anggun kata beliau.
Berkat video itu, nama GT menjadi terkenal dan dicari para netizen yang penasaran termasuk saya 😂. Akhirnya ketemulah bahwa GT ini merupakan cucu dari waliyullah Gus Miek yang sangat masyhur itu. Gaya dan cara dakwah GT ini dianggap paling mirip dengan kakeknya. Saya tidak mau menanggapi kehebohan video yang viral itu, namun saya hanya ingin menggaris bawahi bahwa jika kamu ingin terkenal maka berbedalah dengan yang lain seperti yang dilakukan GT ini. Kholif Tu'rof begitulah kaidahnya.
Salam dari Usgan

Rabu, 04 Mei 2022

Harapan di Momen Lebaran

 


Wis suwe ora nyetatus gaess. Sesasi punjul sibuk ono penilaian tengah semester ditambah ono acara pondok sing menyita selama sewulan poso wingi. Mugo mugo poro sedulur do sehat kabih, bar poso tambah roso. Roso olehe ngibadah lan kerjo ne yo tambah semangat. Jamaah lan nderes Qur'an e ojo lali gaess, wulan syawwal iki jare wulane ngunduh. Nek ngibadahi ora dikencengi maneh, iso-iso ngunduh pari sing gabuk.
Jadi gini gaess, setelah puasa Romadhon berhasil kita lalui sebenarnya ada fase dimana kita bisa mengukur tingkat keberhasilan puasa kita. Jika tingkah laku dan ibadah kita semakin meningkat atau paling tidak masih sama lah seperti bulan Ramadhan kemarin, itu artinya tujuan puasa Ramadhan kita sudah berhasil diamankan. Namun sebaliknya, jika kita hanya semangat beribadah di bulan Ramadhan namun kendor di bulan syawwal itu artinya kualitas puasa kita masih diragukan.
Sebenarnya makna idul fitri adalah kembali ke fitrah manusia tanpa dosa. Setelah puasa Ramadhan tapi koq masih dendam sama saudara dan temannya maka renungkan lagi puasamu. Setelah puasa Ramadhan tapi masih hasud sama kemajuan dan kesusksesan teman atau saudaramu maka renungkan lagi puasamu. Setelah puasa tapi masih pelit tidak mau ngasih THR ke saudara dan keponakan maka renungkan lagi puasamu. Setelah puasa tapi masih rajin menggunjing saudara dan temanmu maka renungkan lagi puasamu. Setelah puasa tapi masih dan masih...teruskan sendiri gaess.
Dan yang paling inti gaess, setelah puasa kita diterima oleh Allah dan ma taqaddama min dzanbih sudah diampuni, maka kita menjadi manusia tanpa dosa. Orang yang tanpa dosa itu pasti doanya mustajab. Makanya kalau lebaran gini kita jangan sampai tidak minta do'a ke para sesepuh. Do'a apa saja yang penting itu adalah kebaikan di dunia dan akhirat. Bisa minta segera ditemukan jodohnya, segera diberi momongan, kerjanya diberi kesuksesan, yang masih tholabul ilmi minta didoakan agar mendapat ilmu yang manfaat, dan yang sudah punya momongan supaya ditambah terus anaknya juga doa yang tak kalah penting.
Di momen lebaran ini doaku hanya satu gaess, semoga lebaran tahun depan tambah personil lagi. Aminkan ya gaess.
Jika ada salah dari kami sekeluarga mohon dimaafkan gaess.
Ttd
Usgan
Rabu, 3 Syawwal 1443 H
 
Copyright © 2022 ISBAH KHOLILI. Designed by MikiAlQudsy