Wahai Nabi…
Masih pantaskah kami mengharap
syafaatmu
Sementara selalu kami elakkan
dawuh-dawuhmu
Tak pernah kami jalankan sunnahmu
Dan sering kami abai akan perintahmu
Wahai Nabi…
Masih pantaskah kami mengharap telaga
kautsar
Sementara kecongkakan masih selalu
menggelegar
Sholat kami masih sering pudar
Di sepertiga malam pun kami masih
selalu tepar
Wahai Nabi…
Masih pantaskah kami mendapat kasih
sayang
Sementara rasa mengasihi kami masih
hilang
Pada hawa nafsu tak pernah menang
Pada orang tua tak hormat dan pada yang
kecil tak sayang
Wahai Nabi…
Masih pantaskah kami meminta rahmat
Sementara untuk bershodakoh pelitlah
amat
Membaca Qur’an terasa penat
Dan dari dosa tak kunjung bertaubat
Namun..kami yakin Ya Rosulallah…
Engkau diutus sebagai Rohmatan Lil
Alaamiin
وما ارسلناك الا رحمة للعالمين
Engkau adalah Rouf dan Rokhim
لَقَدْ جَاءكُمْ رَسُولٌ مِّنْ أَنفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ
حَرِيصٌ عَلَيْكُم بِالْمُؤْمِنِينَ رَؤُوفٌ رَّحِيمٌ
Engkau adalah Nabi yang mendapat
perintah dari Allah
يا مُحَمَّد، ارْفعْ رأسك، وقُلْ: يُسْمَعْ لك، وسَلْ تُعْطَهْ،
واشْفَعْ تُشَفَّعْ
Wahai Muhammad..Angkatlah kepalamu..
Berkatalah, maka didengar ucapanmu...
dan mintalah maka Engkau akan diberi..
dan mintalah syafaat, maka diterima syafaatmu
Lalu Engkau pun menjawab
رَبِّ، أُمَّتي أُمَّتي Wahai Tuhanku…Ummatku
Ummatku
Maka terimalah kami sebagai ummatmu
Ya Nabi...Salam Alaika
Ya Rosul…Salam…Salam Alaika
Yaaa Habib… Salam Alaika
Sholawatullah…Alaika
Ya Rosulallah terimalah surat cinta dari kami